Tahukah anda bahwa kemampuan berkomunikasi yang baik
merupakan salah satu modal penting dalam berbagai bidang. Kelebihan lainnya
dari orang-orang yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik adalah rasa percaya
diri yang kuat. Berkomunikasi yang baik berkaitan dengan kemampuan secara
verbal dan non-verbal. Beberapa hal lain yang turut menunjang keberhasilan
komunikasi adalah cara menyampaikan pesan verbal berupa intonasi yang tepat,
suara yang jelas, serta bahasa tubuh yang baik.
Salah satu pekerjaan yang cocok bagi orang-orang yang
memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah menjadi reporter. Untuk
menjadi reporter yang baik, hal pertama yang perlu ditanamkan adalah mencari
tahu bagaimana menjadi seorang jurnalis yang baik pula. Menjadi reporter handal
dapat ditempuh dengan langkah awal yaitu
dengan menjadi jurnalis yang baik. Jurnalis adalah orang yang
pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita dan lain-lain, atau bisa disebut
juga sebagai wartawan. Seorang reporter yang baik harus menyiapkan mental dan
waktu yang cukup banyak karena seorang reporter dapat bekerja selama 12 jam.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan/dimiliki
oleh seorang reporter :
1.
Modal
Awal
·
Percaya
diri
·
Pengalaman
sebagai jurnalis (hobi menulis, membuat cerpen, dll)
·
Minat
akan informasi di segala bidang
·
Ambisi
tinggi
2.
Kemampuan
membaca baik
·
Variasi
intonasi
·
Aksentuasi
jelas
·
Tidak
cadel atau memiliki logat tertentu
·
Suara
Microphonic (sebagian merupakan bakat sejak lahir, namun bisa dilatih juga)
Berikut adalah persiapan sebelum membaca berita dan
saat ON AIR :
Ø
Persiapan sebelum membaca berita :
1.
Fisik
Pastikan
tidur dengan cukup, perut tidak kelaparan, dan banyak minum air putih hangat
untuk tenggorokan.
2.
Mengetahui
headline berita, intisari berita dan pesan yang ingin ditegaskan dan disorot.
3.
Latihan
singkat untuk memanaskan pita suara
-
Humming/bergumam
minimal 2 menit
-
Melafalkan
A-I-U-E-O
-
Merenggangkan
rahang
-
Menyayikan
doremi nada rendah hingga tinggi
Ø
Saat ON AIR :
1.
Pastikan
sudah ada di meja studio 30 menit sebelum ON AIR
2.
Bayangkan
kamera adalah lawan bicara anda dan tatap lurus tepat di lensa kamera
3.
Baca
berita dengan kecepatan wajar dan tidak terlalu cepat
4.
Senyum
adalah kewajiban dan sesuaikan ekspresi berita secara wajar
5.
Perhatikan
gesture tubuh, jangan membuat gerakan berlebihan
6.
Pastikan
intonasi tidak monoton
7.
Jangan
panic saat teleprompter mengalami gangguan, baca naskah pada kertas
8.
Minta
maaf jika terjadi banyak kesalahan teknis.
No comments:
Post a Comment